You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.

Sistem Informasi Desa Bunglai

Kec. Aranio, Kab. Banjar, Prov. Kalimantan Selatan

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat ULM Melaksanakan Program Pengelolaan Sampah di Desa Bunglai


03/08/2023) Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat telah melaksanakan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 pada 3 desa di Kecamatan Aranio, yaitu Desa Aranio, Desa Tiwingan Lama dan Desa Bunglai. Kegiatan PBL sendiri terbagi menjadi 3 tahapan yang dimulai dari PBL 1, PBL 2 dan PBL 3 dengan fokus yang berbeda dalam setiap tahapannya. Kegiatan PBL 2 difokuskan untuk mencari solusi dan melakukan intervensi terhadap permasalahan yang ada di daerah terkait.

Pengelolaan sampah masyarakat menjadi masalah yang ditemukan di Desa Bunglai, khususnya RT 03. Hasil Diagnosa komunitas yang telah dilakukan para mahasiswa pada PBL 1 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk RT 03 melakukan pembakaran sampah. Hal ini dikarenakan belum tersedianya sarana pengangkutan sampah dari desa ke TPS/TPA terdekat. Pembakaran sampah berdampak negatif pada kualitas udara dan kesehatan, yang mana akibat hal tersebut masyarakat mengaku sering terganggu karena asap hasil pembakaran sampah, bahkan berdasarkan data dari bidan Desa Bunglai, penyakit ISPA menjadi salah satu penyakit terbanyak yang diderita masyarakat setempat.

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, Kelompok 20 melakukan sebuah intervensi dengan nama “BRICKPOS: Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat mengenai Sampah melalui Pelatihan Pembuatan Ecobricks dan Kompos”. Intervensi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat megenai pentingnya mengelola sampah dan kemampuan dalam mengelola sampah menjadi hal yang dapat dimanfaatkan kembali. Rangkaian kegiatan dalam intervensi ini berupa edukasi pemilahan sampah, pelatihan pembuatan ecobricks dan pelatihan pembuatan kompos. Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Ijtihad berlokasi di RT 03 Desa Bunglai yang dihadiri oleh para pelajar di Madrasah tersebut dengan total pelajar yang hadir yaitu 29 orang.

(03/08/2023) Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat telah melaksanakan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 pada 3 desa di Kecamatan Aranio, yaitu Desa Aranio, Desa Tiwingan Lama dan Desa Bunglai. Kegiatan PBL sendiri terbagi menjadi 3 tahapan yang dimulai dari PBL 1, PBL 2 dan PBL 3 dengan fokus yang berbeda dalam setiap tahapannya. Kegiatan PBL 2 difokuskan untuk mencari solusi dan melakukan intervensi terhadap permasalahan yang ada di daerah terkait.

Pengelolaan sampah masyarakat menjadi masalah yang ditemukan di Desa Bunglai, khususnya RT 03. Hasil Diagnosa komunitas yang telah dilakukan para mahasiswa pada PBL 1 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk RT 03 melakukan pembakaran sampah. Hal ini dikarenakan belum tersedianya sarana pengangkutan sampah dari desa ke TPS/TPA terdekat. Pembakaran sampah berdampak negatif pada kualitas udara dan kesehatan, yang mana akibat hal tersebut masyarakat mengaku sering terganggu karena asap hasil pembakaran sampah, bahkan berdasarkan data dari bidan Desa Bunglai, penyakit ISPA menjadi salah satu penyakit terbanyak yang diderita masyarakat setempat.

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, Kelompok 20 melakukan sebuah intervensi dengan nama “BRICKPOS: Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat mengenai Sampah melalui Pelatihan Pembuatan Ecobricks dan Kompos”. Intervensi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat megenai pentingnya mengelola sampah dan kemampuan dalam mengelola sampah menjadi hal yang dapat dimanfaatkan kembali. Rangkaian kegiatan dalam intervensi ini berupa edukasi pemilahan sampah, pelatihan pembuatan ecobricks dan pelatihan pembuatan kompos. Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Ijtihad berlokasi di RT 03 Desa Bunglai yang dihadiri oleh para pelajar di Madrasah tersebut dengan total pelajar yang hadir yaitu 29 orang.

“Sosialisasi tentang sampah saya rasa baik dan tepat diberikan kepada murid-murid, saya sangat mendukung,” Ungkap Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Ijtihad Desa Bunglai. “Kegiatannya asyik ada belajar bikin kerajinan dari sampah-sampah plastik dan kakak-kakaknya seru,” Tutur salah satu siswa.

Pada awal dan akhir kegiatan dilakukan pre-test dan post-test untuk mengukur pengetahuan dan sikap peserta sebelum dan sesudah edukasi. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada 24 pelajar dan peningkatan sikap pada 17 pelajar. Melalui kegiatan ini diharapkan para pelajar dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah diberikan serta membagikan ilmu yang didapat kepada keluarga dan orang sekitarnya. Keberlanjutan program ini akan didukung oleh kader kesehatan Desa Bunglai. Intervensi ini dapat terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, baik dari ketua RT, kader kesehatan, pihak madrasah dan dosen pembimbing. Selain itu, keterampilan mahasiswa dalam bersosialiasi dan membuat suatu program kesehatan dapat meningkat melalui kegiatan ini.

Bagikan artikel ini:
Komentar