You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.

Sistem Informasi Desa Bunglai

Kec. Aranio, Kab. Banjar, Prov. Kalimantan Selatan

Sejarah Desa


Sejarah telah mencatat bahwa Desa Bunglai yang berkedudukan dengan seorang raja bernama. Berakhirnya kekuasaan setelah datangnya Belanda pada Tahun 1891, dimana Belanda pada waktu itu ingin menguasai dengan dalih pura-pura membantu rakyat yang dianggap tertindas oleh Pemerintahan.

Pada masa kekuasaan yaitu wilayah Desa Bunglai masih bergabung dengan Desa Bunglai yang sekarang menjadi Desa Bunglai . Sedangkan pada tahun 1962. 

Pemberian nama Desa Bunglai pada waktu itu yang lazim disebut dengan Pemusungan/Kepala Desa Bunglai berdasarkan hasil musyawarah nama Batulayar diambil dari nama tempat yang amat terkenal yaitu Makam Batulayar yang sampai saat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat Desa Bunglai pada khususnya pada umumnya.

Pada tahun 2001 Desa Batulayar dimekarkan menjadi 2 (dua) yaitu Desa Bunglai  dengan SK.Bupati No : 30 Tahun 2001 tanggal 17 Mei 2001, yang pada waktu itu yang menjadi pejabat Kepala Desa Bunglai

Selanjutnya pada tanggal 30 Juli 2003 Pejabat Kepala Desa Bunglai dengan SK. Bupati No : 409/66/pem/2003. Berhubung Desa Bunglai Senggigi masih bersifat Desa Bunglai, maka berdasarkan hasil musyawarah desa, tertanggal 15 Desember 2003 , maka pada tanggal 22 Desember 2003 Desa Senggigi mengadakan Pemilihan Kepala Desa devinitif yang pertama kali dipimpin terpilih dengan SK. Bupati  No :01/01/Pem/2004 tertanggal 2 Januari 2004 sampai pada tahun 2008. 
Selanjutnya pada tahun 2008, Desa Bunglai mengadakan pemilihan Desa Bunglai yang kedua dan dimenangkan  dengan SK.  No :1320/48/Pem./2008 tertanggal 23 Desember 2008, Periode 2008-2014.  Kemudian Kepala desa terpilih Periode 2015 s/d 2021 adalah  dengan SK. Bupati  No : 160/04/BPMPD/15 tanggal 27 Januari 2015 kini baru menjabat 2 (dua) bulan.
Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Desa Bunglai yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.

 

 

Bagikan artikel ini:
Komentar